Kotawates.com : Upaya dan harapan untuk menurunkan angka kecelakaan selalu dievaluasi dan selalu menggandeng para stakeholder terkait. Angka kecelakaan meningkat sehingga diperlukan beberapa langkah strategis untuk menurunkan angka kecelakaan maupun tingkat fatalitas korban. Mulai dari giat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas, Memberikan Sarana dan Prasarana Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas, dan Sosialisasi baik secara langsung tatap muka, maupun Sosialisasi melalui sosial media.
Jasa Raharja Cabang D.I.Yogyakarta, dalam 5 tahun terakhir terjadi peningkatan santunan yang telah dibayarkan. Meningkatnya jumlah santunan ini memang tidak lepas dari banyaknya korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melalui Forum OPD Penyusunan Rangka Awal Rencana Kerja TA 2021, Biro Bina Mental Spiritual Sekretariat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Forum Organisasi Perangkat Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Februari 2023 Pukul 13.00- selesai, kegiatan ini dilakukan secara Daring dan Luring dengan daftar undangan daring sebanyak 36 peserta.
“Kegiatan diskusi ini cukup banyak mendapatkan masukan-masukan dari beberapa pembicara serta para peserta dan dicatat dalam bentuk notulen kegiatan dan akan dituangkan dalam Berita Acara,” Ujar pemateri pemaparan dari Kepala Biro Bina Mental Spiritual DIY, BAPPEDA DIY, dan Dr Bevaola Kusumasari Tenaga Ahli dari Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan ini dihadiri oleh Harry Herawan selaku Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Cabang D.I.Yogyakarta.
“Tugas pokok Jasa Raharja sebagai pelaksana asuransi kecelakaan penumpang alat angkutan umum sesuai dengan Undang Undang No.33 Tahun 1964 berikut peraturan pelaksanaannya dan asuransi tanggung jawab menurut hukum terhadap pihak ketiga sesuai dengan Undang Undang No. 34 Tahun 1964 berikut peraturan pelaksanaannya, PT Jasa Raharja senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan,” ucap Harry Herawan.(has).