Kotawates.com – Dinas perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta memusatkan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Terminal Wates Kulon Progo. Tahun lalu, kegiatan serupa dipusatkan di Kota Yogyakarta.
Tema yang diangkat adalah “Melaju Untuk Transportasi Maju”. Beragam acara digelar mulai dari Upacara Bendera, Podcast, pembagian hadiah hingga release peremajaan bus trans Jogja.
PJ Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap, transportasi tidak hanya bergerak di Kota Yogyakarta saja, namun sampai ke wilayah lain seperti kulon Progo, Gunungkidul, Bantul dan juga Sleman.
“Seperti tagline kita Melaju Untuk Transportasi Maju. Ini jadi tantangan bagaimana tidak hanya tagline namun diimplementasikan melalui program yang lebih mengena dalam pelayanan transportasi ke masyarakat,” ujar PJ Bupati Kulon Progo, di Terminal Wates, Minggu (17/9/2023).
Saat ini, kendala yang dihadapi adalah moda transportasi Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang geliatnya masih belum kuat.
“Termasuk juga pelayanan feeder. Seharusnya Kabupaten/Kota siap untuk menyediakan itu (Feeder). Jadi memberikan layanan ke masyarakat dari kota ke kota, juga dari kota ke titik tempat tinggalnya. Itu namanya feeder. Nah itu secara kewenangan ada di bawah Kabupaten/Kota,” jelas Ni Made.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo, Bowo Pristiyanto mengatakan, di tingkat lokal, angkutan umum sedikit terdegradasi oleh model baru seperti online dan lainnya. Untuk menyelesaikan hal ini, tidak bisa salah satu dinafikan.
“Keduanya harus diakomodir. Itu suatu keniscayaan yang hadir karena perkembangan teknologi. Sesuai tagline, keduanya harus jalan. Karena masing-masing punya segmen sendiri sendiri.” ujar Bowo.
Untuk trayek lokal, Bowo mengaku jika pihaknya tetap mengakomodir dan melayani. Saat ini tengah diproses Peraturan Bupati, yang salah satu didalamnya dimungkinkan usia Kendaraan angkutan umum hingga 20 tahun.
“Angkudes, AKDP dan lainnya itu kita akomodir. Kita sedang evaluasi, dan disesuaikan dengan kehadiran teknologi yang baru,” ujar Bowo.
Sedangkan untuk menjawab tantangan zaman, lanjutnya, Dinas Perhubungan Kulon Progo sudah mengoperasikan Bis Sekolah.
“Ini untuk mengakomodir anak sekolah,” jelasnya.(hrn).