Kotawates.com – PT Jasa Raharja menjalin kerjasama dengan PT Bhumi Barat Technology ( BVT) terkait data Road Safety. Launching kolaborasi Pemanfaatan Data Spatial dengan PT BVT di bidang pemetaan big data khususnya dalam data analytic road safety, dilaksanakan di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (19/04/2022).
Launching dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, Deputi Bidang SDM Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Asisten Deputi Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, Senior Executive Vice
President (SEVP) IT IFG dan Direktur BVT Martyn Terpilowski.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, Kolaborasi tersebut bertujuan memudahkan pemetaan black spot pada map digital dan data mining untuk memperkaya jenis data yang dimiliki. Sehingga kedepannya analisis pencegahan kecelakaan akan semakin komprehensif melalui data analytic road safety.
“Aplikasi JRku yang disinergikan dengan peta digital BVT dengan nama aplikasi Lokasi Maps mampu mengolah data analytic road safety, sehingga pencegahan kecelakaan lalu lintas selain menjadi target utama kerjasama ini juga makin maksimal.” ucap Munadi Herlambang, Minggu (24/4/2022).
“Dengan data mining baru nantinya akan diperkaya jenis data yang dimiliki, sehingga analisis pencegahan kecelakaan bisa lebih komprehensif. Ratusan ribu pemudik dengan total 8.175 perjalanan atau masyarakat pengguna jalan raya lainnya, harapannya bisa dihindarkan dari kecelakaan,” lanjut Munadi.
Aplikasi Lokasi Maps menggunakan GeoFencing dan peta yang sangat rinci, ungkap Munadi, sangat efektif untuk mencocokkan individu, bisnis atau hal-hal yang diperlukan, berdasarkan jangkauan lokasi mereka, sehingga mereka bisa berkomunikasi secara instan.
“Melalui pola kerja sistem data yang terintegrasi tersebut, terbangun sistem big data yang mampu menjadi pusat K3I (komunikasi, koordinasi, komando dan pengendalian serta sistem informasi) sehingga menghasilkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tutur Munadi.
Selain itu, data yang terintegrasi juga mampu memprediksi, mengantisipasi dan memberikan solusi dalam one gate service untuk pelayanan keamanan, pelayanan keselamatan, pelayanan hukum, pelayanan administrasi, pelayanan informasi dan pelayanan kemanusiaan.
“PT Jasa Raharja merasa bangga bisa membangun kerjasama dan mendukung base map atau
peta digital asli buatan anak bangsa Indonesia. Semoga kolaborasi ini, dapat memberikan Inovasi dan Pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Munadi.(has).
