Tingkatkan PAD, Samsat Gunung Kidul dan Komisi B DPRD DIY Gelar Sosialisasi Kesamsatan di Kanigoro, Kapanewon Saptosari

LAIN534 Views

Gunung Kidul, 20 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kepatuhan pajak kendaraan bermotor, Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Samsat Gunung Kidul bersama Komisi B DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar sosialisasi bertema “Masyarakat Taat Pajak untuk Pembangunan Daerah” di Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 20 Mei 2025, di Balai Kalurahan Kanigoro, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh puluahan warga masyarakat setempat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Dana pajak ini menjadi salah satu pilar utama dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di DIY, khususnya di Kabupaten Gunung Kidul.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Komisi B DPRD DIY, Perwakilan dari KPPD DIY di Kabupaten Gunung Kidul, perwakilan Satlantas Polres Gunung Kidul dan perwakilan PT Jasa Raharja.

Hadir pula Panewu Saptosari, Lurah Kanigoro, tokoh masyarakat, perangkat kalurahan, ketua RT/RW, anggota karang taruna, serta warga masyarakat Kanigoro. Kehadiran lebih dari 30 peserta menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Komisi B DPRD DIY, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak.

“Pajak kendaraan yang dibayarkan tepat waktu akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan jalan, penerangan umum, sarana kesehatan, dan pendidikan. Kami mengajak seluruh warga Kanigoro untuk menjadi teladan dalam taat pajak demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Dari KPPD DIY di Kabupaten Gunung Kidul menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program strategis untuk mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat di wilayah pelosok. Ia memperkenalkan berbagai inovasi pelayanan, seperti aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) yang memungkinkan pembayaran pajak secara online, serta layanan Samsat Keliling yang rutin hadir di Kapanewon Saptosari.

“Kami terus berupaya mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pajak, sehingga tidak ada lagi kendala jarak atau waktu untuk memenuhi kewajiban pajak,” katanya.

Perwakilan PT Jasa Raharja, Ricky Permana, menyoroti peran SWDKLLJ dalam memberikan perlindungan kepada pengguna jalan.

“Setiap pembayaran pajak kendaraan turut mencakup SWDKLLJ, yang digunakan untuk membantu korban kecelakaan lalu lintas. Dengan taat pajak, masyarakat tidak hanya mendukung pembangunan, tetapi juga melindungi diri dan keluarga dari risiko di jalan,” jelasnya.

Sesi tanya jawab interaktif menjadi salah satu bagian yang paling dinanti oleh peserta. Warga berkesempatan menyampaikan berbagai pertanyaan, mulai dari prosedur pembayaran pajak, penyelesaian tunggakan, hingga proses balik nama kendaraan.

Salah satu warga, mengeluhkan sulitnya mengakses informasi tentang denda pajak. Menanggapi hal ini, pihak Samsat Gunung Kidul menjelaskan bahwa masyarakat dapat memeriksa status pajak kendaraan melalui aplikasi DigitalSatlantas Polres Gunung Kidul turut memberikan edukasi mengenai pentingnya registrasi dan identifikasi kendaraan yang sesuai dengan data kepemilikan.

Mereka mengimbau masyarakat untuk segera melakukan balik nama kendaraan agar terhindar dari masalah administrasi di kemudian hari. Selain itu, Satlantas juga mengingatkan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Gunung Kidul.Panewu Saptosari, dalam sambutan penutupnya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi pemicu semangat masyarakat untuk taat pajak.

“Mari kita wujudkan Kapanewon Saptosari yang maju dengan kontribusi nyata melalui pajak kendaraan,” ujarnya.(has).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *