Yogyakarta, 6 November 2025 – Jasa Raharja Kanwil DIY, bekerja sama dengan Polresta Kota Yogyakarta, mengadakan kegiatan PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas) di SMKN 6 Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan 180 siswa serta para pengajar dari sekolah tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Acara yang dilaksanakan pada hari ini dihadiri oleh perwakilan Jasa Raharja Kanwil DIY, Polresta Kota Yogyakarta, serta para pengajar dan siswa SMKN 6 Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan edukasi dan pelatihan terkait keselamatan lalu lintas, yang meliputi pengetahuan dasar mengenai aturan berlalu lintas, pentingnya penggunaan helm, serta cara berkendara yang aman.
Kepala Jasa Raharja Kanwil DIY, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan PPKL ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
“Kami berharap para pengajar yang terlibat dalam kegiatan ini akan terus mengingatkan dan memberikan contoh kepada para siswa agar mereka dapat lebih berhati-hati dan disiplin di jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Pihak Polresta Kota Yogyakarta, yang turut hadir pada acara tersebut, menambahkan bahwa pengajaran dan edukasi keselamatan lalu lintas kepada pelajar sangatlah penting untuk membentuk kebiasaan yang baik sejak dini.
“Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab pengendara, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami berharap melalui kolaborasi ini, para pengajar bisa lebih aktif memberikan contoh dan mengingatkan siswa untuk menjaga keselamatan diri saat berkendara,” ungkapnya.
Kegiatan PPKL ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa mengenai keselamatan di jalan raya, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif di lingkungan sekolah dan masyarakat. Para pengajar diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas kepada generasi muda, yang merupakan aset berharga bagi masa depan.
Sebagai penutup, acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dan memastikan mereka memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya keselamatan di jalan.
