Jasa Raharja Kanwil DIY Hadiri Sosialisasi Sinergi untuk Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas yang Berkelanjutan di Kebon Ijo, Wonosari, Gunungkidul

LAIN18 Views

Gunungkidul – 21 Oktober 2025 – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah (Kanwil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan keseriusannya dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan menghadiri dan berpartisipasi aktif dalam acara Sosialisasi Sinergi untuk Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas yang Berkelanjutan. Kegiatan ini digelar di Kebon Ijo, Wonosari, Gunungkidul, bekerja sama dengan Satlantas Polres Gunungkidul, Dinas Perhubungan Gunungkidul, PMI Kab.Gunungkidul, Relawan jalan Raya Gunungkidul dan Jasa Raharja.

Acara ini difokuskan pada pengurangan angka kecelakaan dan fatalitas korban, khususnya di wilayah Gunungkidul yang mencatat tingginya insiden lalu lintas sampai dengan akhir September 2025, menjadi perhatian bersama untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman dan berkelanjutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menangani isu-isu strategis seputar keselamatan lalu lintas dan penanganan kecelakaan di jalan raya.

Pemilihan lokasi Kebon Ijo bukan tanpa alasan; kawasan ini merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di Wonosari, di mana lalu lintas padat sering bertemu dengan aktivitas pertanian, pariwisata pantai selatan, dan jalan berbukit yang menantang.Wilayah Gunungkidul mengalami peningkatan kecelakaan lalu lintas signifikan pada paruh pertama tahun 2025, dengan mayoritas korban berusia produktif akibat faktor seperti kecepatan berlebih, kurangnya penggunaan alat keselamatan, dan kondisi jalan yang licin saat musim hujan.

Tujuan utama sosialisasi ini adalah membangun sinergi antarpihak untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, sekaligus menyosialisasikan program santunan kecelakaan dari Jasa Raharja guna mendorong kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Kepala Kanwil Jasa Raharja DIY, Regy S. Wijaya melalui Penaggung Jawab Samsat Gunung Kidul Ratih Prima, dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

“Sinergi ini bukan hanya slogan, tapi aksi nyata. Tingginya angka kecelakaan di Gunungkidul pada 2025 memerlukan langkah kolektif. Jasa Raharja tidak hanya memberikan perlindungan finansial melalui santunan, tetapi juga proaktif dalam pencegahan melalui edukasi seperti ini. Kami targetkan penurunan fatalitas di wilayah ini dalam enam bulan ke depan, dengan mendorong budaya keselamatan yang tertanam di masyarakat,” kata Prima.

Ia juga menjelaskan skema santunan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.010/2017 dan 16/PMK.010/2017. Dana ini bersumber dari Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (IWDPWKP) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang dibayarkan saat perpanjangan STNK di Samsat.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh perwakilan Dishub DIY, yang memaparkan strategi pemeliharaan infrastruktur jalan dan pemasangan rambu keselamatan di titik rawan seperti Kebon Ijo.

Narasumber dari Polres Gunungkidul menyampaikan materi tentang etika berkendara, termasuk kewajiban menggunakan helm SNI, sabuk pengaman, dan menghindari berkendara di bawah pengaruh alkohol atau kelelahan.

Sesi diskusi interaktif memungkinkan warga berbagi pengalaman, seperti tantangan lalu lintas di jalur wisata menuju pantai Baron atau Goa Pindul, yang sering macet dan berisiko tinggi selama libur akhir pekan.Kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964, yang menjadi fondasi operasional Jasa Raharja sebagai Badan Usaha milik Pemerintah yang bergerak di bidang asuransi sosial.

Jasa Raharja Kanwil DIY mengajak masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya untuk aktif mendukung program ini dengan mematuhi aturan lalu lintas, melunasi SWDKLLJ tepat waktu, dan melaporkan kecelakaan melalui aplikasi JRku.(has).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *