Gunungkidul – PT Jasa Raharja melalui Kantor Wilayah DIY melaksanakan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban melalui Pemberdayaan Aparatur Kecamatan dan Desa. Program ini berlangsung selama tiga hari, tanggal 19–21 November 2025, dan dilaksanakan secara bergilir di tiga wilayah, yaitu Kapanewon Gamping, Kapanewon Wonosari, dan Kapanewon Sewon.
Pada Kamis, 20 November 2025, kegiatan dilaksanakan di Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Hadir dalam kegiatan tersebut ; Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja DIY Regy S. Wijaya, Bupati Gunungkidul diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Drs. Irawan Jatmiko, M.Si, Dirlantas Polda DIY diwakili oleh Akbp Widyamustikaningrum (selaku Kasubditkamsel), Panewu Wonosari, Ibu Dwi Windarsih, S.E., M.Acc., Panewu Anom Wonosari, Bapak Heri Wibowo, S.I.P., M.M., Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Arfita Dewi, S.I.Kom., Danramil Wonosari, Kapolsek Wonosari, Pihak instruktur dati PT AHM, Perangkat Kalurahan, Karang Taruna, Rt /Rw se Kec- Wonosari
Program ini merupakan pengembangan dari inisiatif keselamatan transportasi berbasis Top 10 Titik Rawan Laka, yang sebelumnya berfokus pada lokasi kejadian kecelakaan. Melihat tingginya faktor human error sebesar 74% sebagai penyebab kecelakaan, Jasa Raharja menilai pentingnya pendekatan komplementer melalui penguatan perilaku masyarakat berdasarkan domisili korban kecelakaan.
Melalui program ini, Jasa Raharja menyasar tiga kecamatan dengan jumlah korban tertinggi (Top 3 Pareto) berdasarkan data domisili korban. Aparatur wilayah seperti Ketua RT/RW, perangkat kelurahan, serta unsur masyarakat lain — sebanyak 70 orang per kecamatan — diberdayakan sebagai Agen Keselamatan Transportasi di tingkat komunitas.
Kegiatan di Wonosari disusun dengan beberapa rangkaian utama, antara lain; Diskusi interaktif untuk merumuskan langkah-langkah keselamatan yang konkret dan relevan dengan kondisi masyarakat Wonosari, Penyusunan rencana aksi (Action Plan) berbasis kebutuhan komunitas asal korban kecelakaan. Deklarasi komitmen Agen Keselamatan Transportasi, sebagai langkah formal untuk mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan kesadaran keselamatan di lingkungan masing-masing.
Program ini dilaksanakan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat personal, kontekstual, dan berkelanjutan, meliputi pendampingan, edukasi keselamatan, penyediaan modul perilaku aman, serta kolaborasi erat dengan pemerintah kapanewon dan kalurahan.
Didukung melalui anggaran Keselamatan Transportasi – Subkampanye Keselamatan, program ini menjadi bagian dari upaya strategis Jasa Raharja dalam memperkuat implementasi keselamatan transportasi secara menyeluruh di DIY.
Melalui pelaksanaan program di Kapanewon Wonosari, Jasa Raharja berharap aparatur wilayah dan masyarakat dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta mampu menjalankan Action Plan untuk menurunkan angka kecelakaan di Gunungkidul.
Setiap langkah kecil untuk menjaga keselamatan merupakan kontribusi besar menuju terciptanya Indonesia yang lebih maju dan berkeselamatan.
