PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang bertempat di Hotel Santika, Gunungkidul, pada Kamis (18/12/25).
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Gunungkidul kembali digelar sebagai wadah koordinasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan FKLL ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, antara lain Forkompimda, BPTD Kelas II D.I Yogyakarta, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Gunungkidul, serta Jasa Raharja Kanwil D.I Yogyakarta. Kehadiran lintas sektor tersebut menjadi wujud sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Kegiatan difokuskan pada pembahasan permasalahan lalu lintas aktual, evaluasi titik rawan kecelakaan, serta penyusunan langkah strategis dalam pengelolaan transportasi jalan. Dan dalam forum tersebut juga dibahas secara komprehensif persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2025 yang akan diselenggarakan pada 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Pam Nataru).
Dalam forum tersebut, berbagai isu penting dibahas, antara lain peningkatan keselamatan di kawasan rawan kecelakaan, pengaturan lalu lintas di jalur wisata, optimalisasi rambu dan marka jalan, serta peran edukasi masyarakat dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Melalui pelaksanaan FKLL ini, Jasa Raharja Kanwil DIY berharap terwujud koordinasi dan kolaborasi yang solid antarinstansi, dalam persiapan dan pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2025 dapat berjalan dengan optimal, serta mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan selamat bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta,melalui Penanggung Jawab Jasa Raharja Kab.Gunungkidul Ratih Prima Marta, menyampaikan bahwa Forum LLAJ memiliki peran strategis sebagai sarana komunikasi dan koordinasi
antarinstansi. “Melalui forum ini, diharapkan setiap permasalahan lalu lintas dapat ditangani secara terpadu, efektif, dan berkelanjutan demi keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
“Momentum FKLL ini sangat penting untuk memastikan seluruh stakeholder memiliki kesiapan yang sama, baik dari aspek rekayasa lalu lintas, pelayanan masyarakat, hingga mitigasi risiko kecelakaan dan bencana. Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama agar Operasi Lilin Progo 2025 dapat berjalan efektif dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat,” ujar Prima (18/12/25).
la menambahkan, Jasa Raharja sebagai bagian dari sistem pelayanan keselamatan lalu lintas berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan kecelakaan melalui kolaborasi aktif dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait. “Harapannya, dengan koordinasi yang solid dan perencanaan yang matang, angka kecelakaan lalu lintas selama periode Nataru dapat ditekan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya.
