Yogyakarta, 18 September 2025 – Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan kerja dan meningkatkan sinergi dengan mitra transportasi, Kepala Bagian Operasional (Kabag Operasional) PT Jasa Raharja Kantor Wilayah (Kanwil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan silaturahmi ke Paguyuban Taksi Yogyakarta (Pataga Taksi Yogyakarta). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik dalam penanganan klaim santunan kecelakaan bagi pengemudi taksi, sekaligus memperkuat edukasi keselamatan berkendara di tengah tingginya mobilitas transportasi di Yogyakarta.
Kunjungan silaturahmi yang berlangsung pada Rabu pagi (17/9/2025) di kantor Pataga Taksi Yogyakarta, dihadiri oleh Kabag Operasional Jasa Raharja Kanwil DIY, Harry Herawan, beserta Kasubag Iuran Wajib. Dari pihak Pataga Taksi Yogyakarta, hadir Direktur Utama Pataga Bapak Hadi Endro dan Pengurus Bapak Chandra dari Pataga. Kunjungan ini sekaligus berdiskusi terkait Dinamika Usaha Angkutan Taksi di Wilayah Kota Yogyakarta.
Pataga Taksi Yogyakarta merupakan organisasi pengemudi taksi terbesar di DIY, yang anggotanya mengoperasikan armada taksi konvensional dan online di seluruh wilayah kota dan sekitarnya. ini sering menjadi mitra strategis Jasa Raharja dalam pelaporan kecelakaan, mengingat pengemudi taksi menghadapi risiko tinggi akibat lalu lintas padat di Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan inisiatif rutin Jasa Raharja untuk mendekatkan layanan kepada pelaku transportasi, sejalan dengan mandat perusahaan sebagai penjamin sosial berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Jasa Raharja.
Kabag Operasional Harry Herawan membuka diskusi dengan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pataga Taksi dalam menjaga keselamatan penumpang.
“Silaturahmi ini adalah wujud komitmen Jasa Raharja untuk menjadi mitra dekat bagi pengemudi taksi. Di DIY. Melalui koordinasi yang lebih erat, kami dapat mempercepat proses klaim lebih cepat dan mencegah kecelakaan melalui program pencegahan bersama,” ujar Harry.
Sesi diskusi membahas isu-isu krusial, seperti pelatihan keselamatan berkendara untuk anggota, dan dukungan santunan bagi pengemudi informal. Direktur Utama Pataga Hadi Endro, menyambut positif kunjungan ini.
“Pengemudi taksi kami sering menjadi korban pertama dalam kecelakaan, terutama di jalanan ramai seperti Malioboro dan Giwangan. Kerjasama dengan Jasa Raharja sangat berharga, bukan hanya untuk santunan, tapi juga edukasi. Kami sepakat untuk membentuk forum komunikasi bulanan agar keluhan pengemudi dapat ditangani lebih cepat,” kata hadi Endro.
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi cerita pengalaman, di mana beberapa pengemudi berbagi kisah sukses menerima santunan dari Jasa Raharja, yang membantu pemulihan ekonomi pasca-kecelakaan.
Latar belakang silaturahmi ini didorong oleh data Kanwil Jasa Raharja DIY yang mencatat peningkatan kasus kecelakaan pada semester pertama 2025, akibat lonjakan wisatawan dan kemacetan musiman. Sebagai BUMN di bawah Kementerian BUMN, Jasa Raharja terus mengintensifkan program outreach seperti ini untuk mendukung pelaku usaha kecil di sektor transportasi, yang sering kali rentan terhadap risiko kecelakaan tanpa jaminan sosial yang memadai.
Tujuan silaturahmi dan diskusi ini dapat meningkatkan kepatuhan pembayaran iuran wajib Jasa Raharja dan memberikan kepastian perlindungan dasar kepada penumpang taksi atas risiko kecelakaan alat angkutan umum tersebut. Hal ini merupakan langkah nyata penguatan posisi Jasa Raharja sebagai Pelaksana Jaminan Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Penumpang Umum serta peningkatan Penerimaan di Sektor UU 33/1964.
Para peserta berfoto bersama di halaman kantor Pataga, menandai semangat kerjasama yang lebih kuat. Dengan inisiatif ini, Jasa Raharja berharap dapat menurunkan angka kecelakaan di kalangan pengemudi taksi khusunya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat transportasi di Yogyakarta. PT Jasa Raharja berkomitmen untuk melindungi seluruh pelaku lalu lintas di Indonesia melalui layanan yang cepat dan inklusif.(has).
