Kotawates.com : PT Jasa Raharja menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial, berupa pengaspalan akses jalan menuju ke Embung Giriroto, Kecamatan Ngemplak, kabupaten Boyolali. Penyaluran bantuan tersebut sebagai bagian dalam
dukungan pemulihan ekonomi pasca-pandemi berbasis wisata.
Serah terima hasil CSR pengaspalan jalandilakukan oleh Direktur Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang dan diterima perangkat desa setempat di Solo, Rabu, (15/6/2022).
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang 2 mengatakan, CSR tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi warga di Desa Giriroto.
“Kami melihat potensi ekonomi wisatanta cukup menarik dan bagus. Selain bantuan infrastruktur pengaspalan jalan kami juga muncullan ide untuk
meningkatkan ekonomi pariwisata waduk ini,” kata Munadi.
Lebih lanjut Munadi mengatakan, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk kebangkitan wisata pasca pandemi.
“Penting untuk mendukung kebangkitan pariwisata dan perekonomian warga desa agar pemulihan ekonomi semakin cepat. Masyarakat juga
butuh wisata yang murah meriah namun edukatif, khususnya bagi anak-anaknya,” tambahnya.
Melihat demografi Indonesia yang didominasi anak-anak usia sekolah, Munadi menyebut, perlu dipikirkan ekonomi kreatif bagi generasi muda ini untuk menghadapi bonus demografi 2030. Di mana mayoritas usia produktif di Indonesia menjadi akumulasi kekuatan untuk membangun negara.
Sementara itu, Kepala Desa Giriroto Purwanto SH mengapresiasi bantuan CSR akses jalan menuju Embung Giriroto.
“Embung ini merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2019, dimanfaatkan untuk menjadi aspek wisata dan penambahan PAD ke depan,” ujar Purwanto.
Bantuan pengaspalan dengan total nilai Rp75 juta tersebut akan berkelanjutan terutama untuk perawatannya.
“Target dari CSR tanggung jawab sosial ini adalah fokus pada pilar ekonomi lingkungan. Adanya potensi di suatu daerah harus bisa difungsikan lebih untuk memperkuat keseimbangan ekosistem dan berguna secara perekonomian,” tutup
Munadi.(has)