Yogyakarta, 26 Juni 2025 – Kepala Kantor Wilayah (Ka Kanwil) PT Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta, Regy S. Wijaya bersama dengan Kepala Bagian Operasional Harry H dan Kepala Sub Bagian luran Wajib Chikita KP melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Chrestina Erni Widyastuti, pada Rabu (25/6/2025) di Kantor Dinas Perhubungan DIY, Jl. Babarsari No. 30, Yogyakarta. Pertemuan ini membahas perkembangan angkutan umum berbasis digital dan upaya bersama untuk meningkatkan keselamatan masyarakat pengguna jalan di wilayah DIY.
Audiensi ini digelar sebagai bagian dari komitmen bersama antara Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan DIY untuk mendukung transformasi transportasi umum yang semakin mengarah pada digitalisasi. Dengan maraknya angkutan umum berbasis aplikasi daring, seperti ojek online dan taksi online, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat regulasi, pengawasan, dan edukasi guna memastikan keselamatan penumpang serta pengguna jalan lainnya.
Regy S. Wijaya menyampatkan bahwa Jasa Raharja, sebagai perusahaan yang diamanatkan oleh UU No. 33 dan No. 34 Tahun 1964 untuk memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas, melihat pentingnya sinergi dengan Dinas Perhubungan untuk menangani tantangan baru di era digital. “Perkembangan teknologi telah mengubah wajah transportasi umum. Namun, tanpa pengawasan yang memadai, angkutan berbasis digital dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Kami ingin memastikan bahwa inovasi ini diimbangi dengan standar keselamatan yang tinggi,” ujar Regy.
Sementara itu, Chrestina Erni Widyastuti menegaskan bahwa Dinas Perhubungan DIY terus berupaya meningkatkan kualitas layanan angkutan umum, termasuk yang berbasis digital, melalui pengawasan ketat terhadap kelaikan kendaraan dan kompetensi pengemudi. “Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Yogyakarta,” kata Chrestina,
Angkutan berbasis digital, seperti ojek dan taksi online, juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Namun, tantangan seperti kepatuhan terhadap regulasi, kelaikan kendaraan, dan perilaku pengemudi menjadi perhatian utama. Data Jasa Raharja mencatat bahwa hingga April 2025, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) di DIY mengalami peningkatan disbanding tahun 2024. Meski demikian, angka kecelakaan lalu lintas masih menjadi isu serius, terutama di wilayah rawan seperti Bantul, dan Sleman.
Dalam audiensi ini, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan DIY menyepakati beberapa langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, khususnya dalam konteks angkutan umum berbasis digital:
- Pengawasan Kelaikan Kendaraan Dinas Perhubungan DIY akan terus melaksanakan ramp check secara rutin, bekerja sama dengan Jasa Raharja, untuk memastikan kendaraan angkutan
umum, termasuk yang berbasis aplikasi, memenuhi standar teknis dan laik jalan.
- Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan
Kedua pihak akan meningkatkan program edukasi keselamatan berlalu lintas, khususnya untuk pengemudi angkutan berbasis digital. Sosialisasi ini mencakup pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, penggunaan helm, dan pencegahan perilaku berisiko seperti mengemudi dalam kondisi
mabuk. Program ini juga akan menyasar sekolah sekolah, dengan melibatkan narasumber dari Jasa Raharja.
- Peningkatan Infrastruktur Keselamatan Jasa Raharja telah berkontribusi dengan menyediakan sarana pencegahan kecelakaan, seperti traffic cone, water barrier, dan spanduk himbauan keselamatan di DIY. Selain itu, pemasangan papan rambu peringatan di titik
rawan kecelakaan juga menjadi bagian dari inisiatif bersama dengan Forum Lalu Lintas Provinsi DIY.
Regy S. Wijaya menegaskan bahwa Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendukung program Dinas Perhubungan DIY, termasuk pengembangan Trans Jogja sebagai tulang punggung transportasi perkotaan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap penumpang, baik yang menggunakan angkutan konvensional maupun berbasis digital, merasa aman dan terlindungi,” tuturnya.
Chrestina Erni Widyastuti menambahkan bahwa Dinas Perhubungan DIY akan terus berinovasi, termasuk melalui penerapan teknologi seperti APJ Pintar Bernuansa Budaya dan pengujian berkala becak kayuh bertenaga alternatif, untuk mendukung transportasi yang ramah lingkungan dan aman.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan DIY untuk mewujudkan transportasi umum yang aman, nyaman, dan berbasis teknologi. Dengan sinergi yang erat, kedua pihak berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap regulasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan di Yogyakarta.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk bersama sama menjaga keselamatan di jalan. Karena nyawa sangat berarti,” tutup Regy.(has).