Yogyakarta, 12 November 2025 – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalin kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) Bantul dalam rangka mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Kegiatan diisi dengan dialog tentang kendala yang dihadapi PIC RS UII terkait implementasi JR-Care serta upaya penuntasan GL Outstanding yang telah dilakukan RS UII serta mencari alternatif solusi yang mendorong berlangsungnya percepatan penuntasan Outstanding GL yang dilakukan PIC Rumah sakit tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Operasional Bapak KBO, Harry Herawan didampingi Kasubag Pelayanan, Septian Gumawan dan Ka.KPJR Tk.I Bantul, Imam Cahyono sedangkan dari RS UII diwakili oleh PIC bidang Penagihan Klaim dan Kepala bagian Casemix Rumah Sakit.
Salah satu poin utama kunjungan kali ini adalah implementasi penuh aplikasi JR Care di RS UII Bantul. Aplikasi berbasis real-time ini memungkinkan rumah sakit mengunggah data korban kecelakaan secara langsung ke sistem Jasa Raharja, sehingga proses verifikasi, penjaminan biaya perawatan, hingga pencairan santunan dapat diselesaikan lebih cepat dan akurat diibanding biasanya.
“Dengan JR Care, rumah sakit tidak perlu menunggu surat jaminan fisik. Begitu pasien masuk IGD dan teridentifikasi sebagai korban kecelakaan lalu lintas, sistem otomatis mengeluarkan e-guarantee letter dalam beberapa menit,” ujar Septian Gunawan.
Hingga November 2025, JR Care telah diadopsi oleh 27 rumah sakit mitra di DIY, termasuk RS UII Bantul sebagai rumah sakit pendidikan pertama yang terintegrasi penuh. Data internal Jasa Raharja mencatat penurunan waktu tunggu penjaminan dari 3,2 hari menjadi 0,8 hari sejak program ini digulirkan pada Januari 2025.
Selain memberikan santunan, Jasa Raharja juga aktif melaksanakan program pencegahan kecelakaan melalui edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat, pelajar, dan komunitas pengemudi. Upaya ini menjadi bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Kami tidak hanya hadir setelah musibah terjadi, tetapi juga berkomitmen mencegah agar kecelakaan tidak terjadi. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Harry Herawan.
Setiap hari, tak sedikit peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Di tengah situasi tersebut, Jasa Raharja hadir memberikan kepastian perlindungan bagi korban, baik pengendara, penumpang, maupun pejalan kaki. Bentuk perhatian itu diwujudkan melalui penyerahan santunan kepada korban meninggal dunia, biaya perawatan bagi korban luka-luka di rumah sakit, serta bantuan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, Harry Herawan, menyampaikan bahwa pihaknya selalu berupaya memberikan pelayanan yang cepat tanpa birokrasi berbelit.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Jasa Raharja selalu hadir ketika musibah terjadi. Kami memastikan hak-hak korban atau ahli waris dapat diterima secepat mungkin agar beban mereka sedikit berkurang di tengah duka,” ungkapnya.(Has).
