Tim Samsat Bantul Gelar Sosialisasi Tertib Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak

LAIN117 Views

Bantul, 25 April 2025 – Tim Pembina Samsat Bantul bersama mitra Satlantas Polres Bantul dan Anggota Komisi B DPRD DIY menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Masyarakat Tertib Bayar Pajak Kendaraan Bermotor” di Balai Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, pada Jumat (25/4/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), sekaligus memperkenalkan berbagai inovasi pelayanan Samsat yang memudahkan wajib pajak.

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh puluhan warga Kalurahan Triharjo, perwakilan dari Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) DIY di Kabupaten Bantul, Satlantas Polres Bantul, Jasa Raharja Samsat Bantul, Anggota Komisi B DPRD Komisi B DIY serta tokoh masyarakat setempat.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Samsat Bantul untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

Kepala KPPD DIY di Kabupaten Bantul, menjelaskan bahwa sosialisasi ini digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.

“Pajak kendaraan adalah salah satu sumber pendapatan asli daerah yang sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Bantul. Selain itu, SWDKLLJ yang dikelola Jasa Raharja memberikan jaminan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Kami ingin warga memahami manfaat ini,” ujarnya.

Sosialisasi diawali dengan sambutan dari Aparat Kalurahan Triharjo, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Tim Samsat Bantul.

“Kami berterima kasih karena Kalurahan Triharjo dipilih sebagai lokasi sosialisasi. Ini sangat membantu warga kami, terutama yang masih bingung tentang cara bayar pajak atau takut kena denda karena telat,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari tiga narasumber utama. Pertama, perwakilan dari KPPD Bantul, menjelaskan mekanisme pembayaran PKB, besaran denda keterlambatan, dan manfaat pajak bagi pembangunan daerah. Kedua, dari Satlantas Polres Bantul, memaparkan pentingnya tertib administrasi kendaraan sebagai bagian dari keselamatan berlalu lintas.

“Kendaraan yang tidak memiliki STNK aktif atau pajak yang belum dibayar berisiko ditilang saat operasi lalu lintas. Kami mengajak warga untuk memastikan dokumen kendaraan selalu lengkap,” tegasnya.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Bantul, Hendra menjelaskan peran SWDKLLJ dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.

“Setiap tahun, Jasa Raharja menyalurkan santunan kepada ribuan korban di DIY, termasuk di Bantul. Ini semua berasal dari iuran SWDKLLJ yang dibayarkan wajib pajak. Jadi, membayar pajak kendaraan juga merupakan bentuk kepedulian sosial,” ungkap Hendra.

Salah satu fokus utama sosialisasi adalah memperkenalkan inovasi pelayanan Samsat Bantul yang dirancang untuk mempermudah wajib pajak, terutama di wilayah pelosok seperti Kapanewon Pandak.

Beberapa inovasi yang disosialisasikan meliputi:Samsat Keliling (SAMKEL): Layanan mobil keliling yang hadir di berbagai kapanewon secara bergilir, termasuk di Pandak, untuk memudahkan pembayaran pajak tanpa harus ke kantor Samsat induk.

Layanan Drive-Thru Samsat: Fasilitas pembayaran cepat di Kantor Samsat Bantul tanpa perlu turun dari kendaraan.Samsat Gotong Royong: Program kerja sama dengan kalurahan untuk mengumpulkan minimal 10 wajib pajak, kemudian petugas Samsat akan datang ke lokasi untuk melayani pembayaran.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kalurahan Triharjo. Sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Jaga Warga, Pamong dan Perangkat Kalurahan, Pengurus PKK dan Karangtaruna yang mayoritas memiliki kendaraan roda dua.

Tokoh masyarakat Triharjo, berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin. “Banyak warga di sini yang butuh informasi langsung seperti ini. Kalau cuma lewat spanduk atau media sosial, kadang kurang nyampe,” katanya.

Ia juga mengusulkan agar Samsat Gotong Royong lebih sering digelar di dusun-dusun terpencil.Tim Samsat Bantul berencana melanjutkan sosialisasi serupa di kalurahan lain di Kapanewon Pandak dan kapanewon lainnya di Bantul.

Selain itu, mereka akan menggencarkan kampanye melalui media sosial dan radio lokal, serta berkolaborasi dengan sekolah untuk program edukasi pajak bagi pelajar melalui “Samsat Goes to School”.

Sosialisasi di Kalurahan Triharjo ini menjadi bukti komitmen Samsat Bantul untuk tidak hanya mengejar target pendapatan, tetapi juga membangun kesadaran dan kedekatan dengan masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis, inovasi teknologi, dan kerja sama lintas sektor, diharapkan tingkat kepatuhan wajib pajak di Bantul terus meningkat, sekaligus mendukung pembangunan daerah yang lebih sejahtera.(has).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed