Kotawates.com : Sistem Aministrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Desa Pakembinangun mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dikarenakan adanya program pembebasan denda pajak yang sedang berlangsung dari tanggal 1 Oktober – 30 November yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dalam kwajiban membayar Pajak kendaraan.
Pada hari ke 31 di Bulan Oktober, terlihat masyarakat masih antusias memadati samsat desa pakembinangun untuk turut memanfaatkan kesempatan yang diberikan dalam program ini. Dibandingkan dengan jumlah WP (Wajib Pajak) bulan lalu, bulan ini mengalami peningkatan sejumlah 350 Wajib Pajak.
‘’Dengan adanya program pembebasan denda ini saya sangat merasa terbantu karena meringankan beban denda yang tahun lalu belum dapat saya bayarkan karena adanya pandemi”ujar Agus salah satu Wajib Pajak Samsat Desa Pakembinangun.
Diharapkan dengan adanya program bebas denda ini masyarakat dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan baik.Sampai dengan awal November ini antusias masyarakat wilayah pakem sangat luar biasa, hal ini dilihat dari wajib pajak terlihat disamsat pakem sangat penuh.
“Saya mulai antri jam 08.00 Cuma saya tinggal duduk 5 menit dipanggil bayar dan STNK sudah disahka dan SKPD telah jadi, saya harap pelayanan ini bisa ditiru disamsat outlet lainya, karena memang kecepatan pelayanan jadi salah satu nilai plus bagi masyarakat.” ujar Agus.
Anin Jasa Raharja Samsat Pakem menambahkan, Samsat pakem merupakan primadona wajib pajak wilayah sleman utara.
“Kami dengan KPPD Samsat Sleman dan Polres Sleman senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi wahjib pajak, karena kemudahan untuk membayar pajak akan diterima baik oleh masyarakat dan kedepan pasti akan datang Kembali,” ujar Anin.(has).
