Kotawates.com : Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Jasa Raharja Kantor Wilayah D.I. Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas”.
Acara ini berlangsung meriah di Lantai 3 Kantor Wilayah Jasa Raharja D.I. Yogyakarta, dan dihadiri oleh siswa-siswi dari SMP Negeri 12 dan SMP Negeri 14 Yogyakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas sejak usia dini serta membentuk karakter anak sebagai agen perubahan dalam menyebarkan informasi keselamatan di lingkungan sekolah dan keluarga.
Dalam sambutannya, Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Yogyakarta, Regy S. Wijaya, menyampaikan pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas yang dimulai dari kalangan pelajar.
“Melalui peran anak sebagai duta informasi keselamatan lalu lintas, kami berharap pesan-pesan keselamatan ini dapat menjangkau lebih luas, termasuk kepada orang tua dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Acara ini dikemas secara interaktif dengan berbagai kegiatan menarik seperti kuis interaktif seputar keselamatan, sesi motivasi dari narasumber inspiratif, dan simulasi keselamatan berkendara yang disesuaikan dengan usia peserta. Anak-anak yang hadir tampak antusias dan aktif mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Salah satu peserta, Chelsea (13 tahun) dari SMP Negeri 14 Yogyakarta, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Kami jadi tahu cara aman naik kendaraan dan pentingnya pakai helm. Seru banget!” ungkapnya dengan antusias.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta diberikan sertifikat sebagai bentuk penghargaan dan motivasi, serta dinobatkan sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas yang diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada teman sebaya maupun keluarga.
Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan edukatif yang sejalan dengan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pada generasi muda. Melalui momentum Hari Anak Nasional ini, diharapkan kesadaran keselamatan lalu lintas semakin tertanam dan menjadi budaya yang kuat di kalangan pelajar.(has).