Kotawates.com – Sebanyak 125 tukang becak di Kulon Progo menerima santunan dari Baznas Kulon Progo yang diserahkan di Depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Kamis (29/4/2021). Salah seorang tukang becak, Suparman, Warga Giripeni mengatakan, santunan yang diterima tersebut sangat bermanfaat, karena bisa untuk membeli kebutuhan pokok jelang Ramadhan. Rencananya, beras menjadi pilihan pertama yang akan dibeli.
Selama ini, pendapatan dari mengayuh becak semakin berkurang akibat pandemi Covid-19. Dalam sehari, Suparman paling banyak hanya mampu meraih pendapatan sekitar Rp 30ribu. Karena berkurang, Suparman mengaku harus mencari pekerjaan lain, seperti menjadi kuli dan juga beternak di rumah.
“Jumlah tersebut kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekarang, dalam sehari kadang bisa dapat tarikan kadang juga tidak. Kalau dulu, bisa beberapa kali narik becak,” ucap Suparman, usai menerima santunan di Depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Kamis (29/4/2021).
Ketua Baznas Kulon Progo, Abdul Madjid mengatakan, penyaluran santuna kepada tukang becak merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk tahun khusus di bulan ramadhan 1442 H tahun 2021 ini, Baznas Kulon Progo menyalurkan bantuan senilai Rp 2,3 Miliar kepada 18 Kelompok penerima, salah satunya yakni para tukang becak. Ada 125 tukang becak, yang mendapatkan santunan senilai Rp 200ribu setiap orangnya.
“Kami harap, santunan yang diterima bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucap Abdul Madjid, di Kulon Progo, Kamis (29/4/2021).
Abdul Madjid menjelaskan, penghimpunan zakat infak sedekah baznas Kabupaten Kulon Progo untuk periode bulan Januari-Maret tahun 2021, mencapai Rp 1,87 Miliar. Adapun penyaluran pentasyarufan periode yang sama, mencapai Rp 1,35 Miliar. Khusus untuk bulan ramadhan, mulai dari pertengahan April sampai pertengahan Mei, Basnas Kulon Progo menyalurkan Rp 2,38 Miliar. Sedangkan untuk pentasyarufan untuk bulan Januari sampai dengan Mei 2021, mencapai Rp 3,739 Miliar.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengatakan, pihaknya selalu mendukung berbagai kegiatan yang berisi tentang kepedulian terhadap sesama.
“Saya merasa bangga bahwa banyak organisasi, perusahaan, lembaga, partai, bahkan perorangan yang memiliki kepedulian di masa pandemi ini. Mari terus kita tingkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh dengan berkah ini,” ungkap Sutedjo.
