BPBD Kulon Progo Gelar Simulasi Bencana

BERITA1353 Views

Kotawates.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo menggelar simulasi kegempaan dan pemadaman kebakaran, dalam rangka memperingati hari kesiapsiagaan bencana tahun 2021. Simulasi digelar di Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo serta Balai Besar Veteran (BBVet) Wates, pada Senin (26/4/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Ariadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana khususnya karyawan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah.

“Dari evaluasi yang kami lakukan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar khususnya terkait penyelamatan kebencanaan khususnya gempa,” ucap Ariadi, di Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Senin (26/4/2021).

Ariadi menjelaskan, masyarakat termasuk juga karyawan OPD perlu memahami jika dalam penyelamatan bencana gempa dimulai dari diri sendiri, keluarga, tetangga baru petugas.

Setiap karyawan OPD harus mengenali titik rawan di tempatnya, dan juga kejadian bencana apa yang mungkin bisa terjadi. Penyelamatan harus benar-benar disiapkan termasuk untuk jalur evakuasi, titik kumpul dan juga penyelamatan pertama.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Sudarna mengatakan, skenario dari simulasi kebencanaan tersebut diawali dari terjadi bencana gempa bumi yang berdampak dari terjadinya kebakaran. Jadi dalam simulasi tersebut digelar bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait dengan yang harus dilakukan jika menghadapi gempa bumi dan kebakaran.

“Secara umum sudah bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh karyawan kami,” ungkap Sudarna.

Sudarna menambahkan, antisipasi bencana gempa sudah dilakukan. Benda-benda di ruangan kerja yang diperkirakan membahayakan bila terjadi gempa bumi, sudah dijauhkan dan ditempatkan di ruangan tersendiri.

Hanya saja, masih perlu ditambah tanda-tanda jalur evakuasi mengingat bangunan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo cukup banyak. Kendala lainnya adalah tata letak bangunan yang belum sepenuhnya mendukung evakuasi bencana, dan juga belum adanya alat pemadam kebakaran.

“Kami sudah menyampaikan aspirasi ke BPBD Kulon Progo agar bisa dikoordinir pengadaannya, dan kemudian di distribusikan ke masing-masing OPD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *