Kotawates.com – PT Jasa Raharja Cabang D.I Yogyakarta melalui, Kantor Pelayanan Jasa Raharja TK I Bantul, Petugas Jasa Raharja Kantor Pelayanan Jasa Raharja Samsat Kulon Progo melakukan survey kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Sentolo – Muntilan tepatnya di Pedukuhan Ploso, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo pada Jum’at, (6/5/2022). Dalam kecelakaan tersebut seorang pelajar atas nama Annisa Nurina Fajarwati (16) menjadi korban.
“Kami melakukan survey sebagai bagian dari pemberian santunan pada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas. Jika seluruh persyaratan administrasi dianggap sesuai dengan prosedur santunan akan segera di transfer melalui BRI terdekat,” ujar Ahmed Ershad Bafadal Petugas Jasa Raharja Samsat Kulon Progo, Sabtu, (7/5/2022).
Lebih lanjut Ershad menambahkan, saat melaksanakan survey, petugas ditemui oleh Sutrisno yang merupakan Ayah korban, dan menjadi ahli waris.
“Saat survey kami didampingi Perangkat Kalurahan setempat. Kami juga menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya korban akibat kecelakaan,” ungkapnya.
Ershad juga menghimbau pada warga masyarakat khususnya pengguna jalan agar selalu berhati hati dalam berkendara, mematuhi dan tertib di jalan raya dan selalu memakai helm bagi pengendara sepeda motor untuk mengurangi fatalitas.
Terpisah, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Kulon Progo Hendratno Bagus Sutanto mengatakan, PT Jasa Raharja menjamin dan memberi santunan korban kecelakaan lalu lintas melalui dana yang dihimpun dari SWDKLLj (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) kendaraan bermotor setiap tahunnya.
“Peran serta masyarakat sangat diperlukan sekali untuk selalu taat membayar PKB/SWDKLLJ kendaraannya setiap tahun,” tutur Hendratno.
Sementara itu Lurah Banguncipto, Boiran mengapresiasi kinerja Jasa Raharja. Dalam waktu kurang dari 10 jam, Petugas Jasa Raharja sudah melakukan survey untuk memastikan pemberian santunan kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.
“Sangat Luar biasa kinerjs Jasa Raharja melayani masyarakat. Kurang dari 10 jam survey sudah dilakukan untuk memastikan pemberian santunan,” terang Boiran.(has).
