Kotawates.com – Menteri BUMN Erick Thohir melepas keberangkatan perdana kendaraan mudik gratis BUMN tahun 2022. Total ada 40 ribu pemudik yang ikut program “Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022” tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN di Indonesia secara gotong rotong menyiapkan fasilitas bagi 40 ribu pemudik dengan memakai moda transportasi kereta api dan bus. Pada pemberangkatan perdana, ada 249 armada bus yang siap berangkat dengan membawa 12.450 pemudik.
“Program ini merupakan bagian dari kontribusi bersama kami di Kementerian BUMN, para Direksi BUMN. Tentunya mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian. Sesuai arahan Bapak Presiden, mudik saat ini harus dilayani dengan baik karena sangat spesial mengingat sudah 2 tahun masyarakat tidak mudik,” lanjut Erick, Rabu (27/4/2022).
Erick menjelaskan, program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 merupakan upaya menciptakan mudik yang aman, bertanggung jawab dan sehat. Aman, karena mengalihkan puluhan ribu pengguna kendaraan terutama sepeda motor dari jalan raya ke moda transportasi umum seperti bus dan kereta api yang terkoordinir. Sehat, karena para pemudik telah melengkapi dengan vaksin booster dan juga menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan pemudik pulang dalam keadaan sehat dan tidak menularkan virus COVID-19 di kampung halamannya.
Dalam Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022, total ada 542 perjalanan bus dan 24 perjalanan kereta api untuk para pemudik. Para peserta akan diberangkatkan secara bertahap dari sejumlah titik di Jakarta ke hampir 40 kota tujuan, yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan termasuk 4 destinasi di Sumatera.
“Untuk moda transportasi bus, sekitar 25 ribu pemudik diberangkatkan secara bertahap mulai 27 sampai 29 April 2022. Sedangkan untuk moda kereta api, 15 ribu pemudik diberangkatkan mulai 27 April hingga 1 Mei 2022 dari Stasiun Pasar Senen,” jelas Erick Thohir.
Erick Thohir berpesan agar para pemudik dapat menjaga ketertiban dengan menghormati sesama pemudik. Pemudik juga diharapkan dapat bersabar jika sedang terjadi kemacetan di perjalanan.
“Yang terpenting masyarakat yang mudik harus menjaga ketertiban dan saling menghormati sesama pemudik. Kita tahu perjalanannya bisa cukup panjang. mudah-mudahan kemacetannya tidak seperti yang dibayangkan,” pesan Erick.
Adapun Program ini diikuti para pekerja tenaga alih daya (outsourcing) di lingkungan BUMN, penyandang disabilitas, dan masyarakat umum yang telah mendaftar secara daring pada periode 9-23 April 2022, melengkapi dokumen kependudukan sah dan syarat vaksinasi COVID-19 dosis 3. Bagi pemudik yang belum mendapatkan vaksin dosis 3, BUMN penyelenggara menyediakan vaksinasi booster, tes PCR atau antigen sebelum keberangkatan, sesuai syarat yang diberlakukan Pemerintah.(has).